05 Mei 2008

Bus Disulap Jadi Rumah Berjalan

Sudah jadi rahasia umum bahwa moda transportasi kita amat memprihatinkan. Selain karena angka kecelakaan cukup tinggi, servis, keamanan maupun kenyamanannya pun masih rendah. Tapi, sekarang Anda tidak perlu khawatir. Sudah ada bus yang dibuat demi memenuhi kebutuhan akan kenyamanan, keamanan, sekaligus suasana eksklusif. Lupakan saja perjalanan darat yang membosankan. Inilah “cyber bus”, sebuah unit bus yang mengusung konsep entertainment rumah dan kantor.

Perusahaan Otobus (PO) Nusantara mem-branding-kan bus ini dengan sebutan Omah Mlaku. Kata ini dalam bahasa Jawa berarti “rumah berjalan”. Memang demikianlah adanya. Bus ini didesain seperti rumah berjalan. Di dalamnya ada sofa berlapis kulit, kursi pijat elektronik, kamar tidur dengan dua bed, kamar mandi, mini kitchen yang dilengkapi microwave, kulkas mini, lemari, dan meja.

Bukan cuma itu. Penumpang juga bisa menempuh perjalanan sambil berkaraoke-ria. Di dalam bus disediakan perangkat multimedia berupa LCD TV 32 inci plus satu set DVD karaoke dan 2 buah LCD TV 20 inch yang dipasang di kamar tidur dan di sisi belakang ruang utama. Bus ini mampu memuat 10 orang penumpang sesuai dengan batas kenyamanan.

Hebatnya lagi, bus ini dilengkapi dengan perangkat GPS Navigation dan CCTV yang dipasang di bagian depan. Dengan begitu, penumpang yang berada di ruang utama maupun ruang tidur tidak perlu susah payah bertanya pada supir tentang keberadaan bus atau sisa jarak tempuh dari tempat tujuan.

Di samping itu, penumpang dimanjakan pula dengan fasilitas internet. Bus ini difasilitasi dengan teknologi High Speed Downlink Packet Access (HSDPA) atau 3,5 G yang memberikan layanan internet dengan kecepatan sampai 3,6 Mps. Fasilitas ini merupakan hasil kemitraan PO Nusantara dengan PT Indosat Tbk. Oleh karenanya, bus ini akrab dikenal sebagai Cyber Bus. PO Nusantara juga bermitra dengan Baze untuk instalasi sound system.

“Fasilitas internet ini mendukung kinerja kantoran. Mereka bisa melakukan teleconference dengan webcam maupun Voice Over Internet Protocol. Meski sedang melakukan perjalanan jauh, mereka masih bisa melakukan kontak online dengan kantor,” ungkap Andy Darwaman A, IT Manager PO Nusantara.

Menurut Andy, bus tersebut merupakan konsep lama dari Handojo Budianto, Direktur Utama PO Nusantara, setelah terinspirasi dengan berbagai moda transportasi modern di negara-negara Eropa yang pernah ia kunjungi. Eksekusinya dilakukan bertahap. Pada tahun 2005, Handojo mendapat bus baru dengan chasis Volvo special engine dengan tipe B 12M dengan mesin tengah. Menurutnya, saat ini di Indonesia cuma ada satu tipe bus seperti itu. Mesin bus mempunyai volume 12.000 cc dan house power (HP) 420. Tidak lama kemudian, bus ini pun “disulap” oleh kreativitas desain interior PO Nusantara menjadi Omah Mlaku dan di-launching pada Januari 2008.

Diakui Andi, proses eksekusi Cyber Bus ini tidaklah gampang. Beberapa kali konsep ini ditolak oleh sejumlah operator. “Malahan, kami dibilang gila atau aneh-aneh saja membuat bus macam itu di Indonesia. Akhirnya, kami berhasil merangkul Indosat,” katanya.

Untuk sementara ini, status bus ini adalah sewa. Sementara, segmen yang dijadikan target pasar adalah family, korporat maupun instansi pemerintah. Menurut Andy, keluarga bisa mengakses bus ini demi kenyamanan sekaligus keintiman selama perjalanan. Sedang untuk korporat, bisa digunakan oleh menjamu tamu penting perusahaan maupun para eksekutif. “Target dari bus ini tak lain adalah mewujudkan kehendak kami untuk memberi kenyamanan lebih pada penumpang. Ini yang pertama kali ada di Indonesia,” katanya.

Untuk beberapa orang, brand Omah Mlaku terkesan medok (kental) Bahasa Jawanya. Tapi, hal itu memang disengaja. “Kalau kami pakai nama seperti bus lain pada umumnya, itu kurang greget. Kami mau mengusung nuansa klasik,” kata Andi.

Sementara itu, promosi tentang layanan bus dilakukan dengan bekerja sama melalui berbagai media, baik cetak maupun online. Untuk segmen korporat, bus ini dipromosikan kepada seluruh klien PO Nusantara. “Memang, promosi kami tidak terlalu open. Tapi, ada sebuah bank yang mau menyewa bus ini hanya untuk rapat di jalan. Sambutannya cukup antusias. Bahkan, beberapa bulan ini, bus kami sudah full booking,” tegasnya.

Soal harga, Omah Mlaku yang menelan investasi sekitar Rp 2 miliar ini mematok harga rasional sebesar Rp 5 juta per hari (selama 18 jam). Harga ini sudah termasuk supir dan akses fasilitas-fasilitas yang disebut di atas. Namun, harga tersebut tidak termasuk biaya parkir, pajak masuk tempat wisata, dan sebagainya. Untuk sementara, bus ini hanya dioperasikan di wilayah Jawa. “Kalau ditimbang dengan kenyamanan dan fasilitasnya, harga ini lumayan murah. Bahkan, sebelumnya kami pasang harga Rp 7 juta per hari. Kami menargetkan bus ini bisa beroperasi 10-15 kali sebulan,” katanya.

Tanggapan positif terhadap bus ini pun bermunculan. Salah satunya datang dari pengamat transportasi Dharmaningtyas. Menurutnya, keunggulan bus ini adalah kemampuannya menjadi alternatif moda transportasi baru yang menyasar orang yang benar-benar ingin menikmati kenyamanan dalam perjalanan. Meski, untuk kalangan umum, ia melihat animo masyarakat belum tinggi dengan inovasi semacam ini. Sebab, mereka masih mengharapkan moda transportasi murah.

“Tapi, untuk masa-masa tertentu seperti liburan, keluarga bisa menggunakan bus ini untuk mendukung suasana santai dan segar. Saya melihat masyarakat kelas menengah-atas dan eksekutif perusahaan akan tertarik mencoba bus model ini,” katanya.

Tahun ini, PO Nusantara berencana akan merilis satu unit bus lagi yang diformat bagi pasangan yang sedang honeymoon, dengan desain interior dibuat sedemikian rupa agar mendukung suasana romantis. Oleh karena itu, bagi yang ingin berbulan madu dengan cara lain daripada yang lain, boleh juga menjajalnya.

Sigit Kurniawan| Majalah Marketing Mei 2008| Foto: Sigit Kurniawan

0 komentar:

Quote of Philip Kotler

"Marketing is not the art of finding clever ways to dispose of what you make. It is the art of creating genuine customer value."

[Philip Kotler]

Bus Disulap Jadi Rumah Berjalan

Image Hosted by ImageShack.us
Seperti apakah bila bus, moda transportasi yang jamak digunakan orang, disulap menjadi 'rumah atau kantor' berjalan?read more

  © Blogger template The Professional Template by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP